all of MEI :)

Senin, 19 Januari 2015

Magang di BNN Lido

Balai Besar BNN Lido

Kesempatan kali ini, mau nyeritain pengalaman magang yang amat sangat luar biasa yang buat gue punya pengetahuan yang mahal banget dan jarang orang bisa dapet kesempatan ini. Program magang ini dikampus sebenarnya engga penting-penting banget. Gak masuk sks, gak ada nilainya, gak ada hubungannya dengan nilai di siakad. Tapi, sangat berguna sebagai syarat kelulusan atau pengajuan skripsi dan untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam bidang pekerjaan.

Sempat khawatir dengan penempatan magang. Jujur aja, magang dikampus gue itu bisa sikut-sikutan (eh tapi kayaknya semua univ begitu deh). Udah kayak mau nyari kerja. Apalagi ada yang udah tag-in tempat terus diserobot sama yang lain tanpa ijin. Ada juga yang apply diem-diem dan gak mau orang tau dia udah apply. Ada juga yang ngomongnya apply kemana, tapi bohong. Hmm.. jadi kebayang gimana kalo beneran nyari kerja. Gimana susahnya, gimana sikut-sikutannya, gimana usahanya, gimana linknya, gimana pembawaan masing-masing diri, dan lain-lain. Tapi, yang buat gue mantep dengan magang ini adalah gue udah punya tujuan pasti dan satu. Mau magang di Badan Narkotika Nasional (BNN). Gimana caranya, kesana aja dulu, keterima atau engga yah urusan belakangan. Jalan teros…..

Walau sempet kelabakan juga dengan kabar yang simpang siur dari pihak BNN, akhirnya dapet hal positif juga. Gue sih mengandalkan link memang dalam memasukan cv gue ke BNN. Alhamdulillahnya, link gue ini langsung ke tempat yang tepat. Wakil kepala TU yang emang ngurus bidang surat keluar dan masuk. Setelah di acc sama pihak BNN Cawang (pusat), gue dipanggil lah sama kenalan gue ini ke Cawang. Tadinya, gue emang mau masuk ke bagian BNN yang dikantor Cawang. Udah ketemu sama direktur bagian Rehabilitasi segala, dr. Budyo, sampe diajak makan siang dan ngobrol-ngobrol soal narkoba yang pada saat itu gue gak paham sama sekali dengan gimana mekanisme kerjanya. Sampe diajak karaoke juga, dll. Hahaha makin gak jelas gue rasa. Dengan pengalaman dan pengetahuan gue akan narkoba yang masih minim, buat gue agak takut setelah pertemuan dengan dr. Budyo itu.

Setelah itu, gue ketemu sama Mas Tri. Dia yang tadinya bakalan jadi mentor gue selama gue magang di BNN Cawang. Ternyata setalah sharing dengan dia, gue dapet pencerahan lagi. Dia bilang kalo ilmu yang bakalan banyak didapet itu yah kalo magang di BNN Lido. Setelah dengan pertimbangan masak-masak, gue mengiyakan untuk pindah ke Lido.

Assesmen Residen di Ruang Detox

Selama 40 hari kerja, pp Depok-Lido pake bis BNN. Enak banget dan gratis. Bisa bobo nyenyak. Bisa ngobrol banyak sama pegawai BNN yang asik-asik dan tau gimana kerjaan mereka karena banyak juga yang curhat di bis. Ngerasain balik sampe malem banget dan kejebak macet yang SELALU dialamin sama pegawai BNN. Sayang gue gak ngerasain naik angkot selama disana. Karena rumah gue di Depok. Gue bisa minta sama supirnya buat jemput dan berenti di Cibubur Junction.Gak jauh dari rumah dan ternyata banyak juga pegawai BNN yang turun disana. Anak magang ikut ajaaa haha

Kerjaannya so far enak banget. Kenalan dengan residen dan meng-assesment mereka dan banyak sharing dengan mereka itu yang berguna nanti kalo skripsinya kualitatif dan menjadi psikolog yang emang ngebantu memecahkan masalah. Banyak dapet alat tes yang dipake dalam dunia klinis dan pekerjaan.

Psikologi di BNN Lido bukan cuman ngetes residen aja, secara berkala juga mengadakan psikotes buat pegawai atau ex-residen yang mau jadi pegawai honorer. Banyak sekali cerita mengharukan selama berkenalan dengan residen disana. Jadi lebih banyak bersyukur masih diberikan keluarga yang lengkap dan bahagia kayak sekarang. Bersyukur juga masih diberikan akal sehat untuk gak terjerumus kearah sana. Selain itu juga belajar banyak tentang bagaimana melihat manipulasi residen dengan tujuan bisa pulang dan keluar dari rehabilitasi. Pengetahuan tentang gesture tubuh dan hal-hal perilaku akan lebih dipertajam begitu magang disini.

Psikotes Ex-Residen

Yang membahagiakan lagi adalah, gue jadi kenal baik dengan pegawai psikologi BNN. Dapet kenalan yang sungguh berharga hehe. Mbak Vinna, Mbak Widi, Mbak Indah, Mbak Nita, Mbak Fika, Mbak Valen, Mas Anto, Mas Rizal dan Mas Slamet. Mereka bisa jadi teman yang baik dalam sharing masalah psikologi dan masalah ngadepin residen.

Ternyata kebahagiaan gue gak sampe situ aja. Udara di BNN itu endees beneerr. Tiap dateng kekantor, disambut sama udara seger. Pemandangan gunung, alam, desa setempat dan selalu banyak pohon. BNN Lido diapit sama 2 gunung, Gn Salak dan Gn. Gede-Pangrango. Uwedan!! Jarang-jarang kan kerja sambil liat-liat gunung. Gue juga sempet ngerasain bahagianya tinggal di Lido beberapa hari dan pagi-pagi ngirup udara pegunungan yang enak banget. Makanan dikantinya juga murah, walau yah sederhana sih. Maklum aja kan disana cuman ada 1 kantin aja dan rebutan buat berapa ratus karyawan, pasti juga bakalan repot gimana masaknya.

Kegiatan selama disana itu banyak yang gue lakuin. Antara lain, psikotes, asesmen residen, ikut inform consent, jadi pembicara seminar kecil di House female, main games sama residen, dan ikut acara maulid nabi di sana dan yang paling berkesan juga bisa menyaksikan kegiatan HANI (Hari Anti Narkona Internasional). Selama disana juga diajak makan bareng juga sama Mas Anto dan Mbak Vinna di Saung Pe’ed. Yummy banget makanan disitu :9.

Pengalaman magang di BNN Lido itu salah satu pengalaman yang paling engga bakalan gue lupain. Karena emang berkesan banget. Keinginan yang lain sih, pengen magang di perusahaan dan yang hectic gitu selama liburan ini. Tapi, fokus skripsi dulu aja deh..

Gunung Salak, view from Helipad BNN, Lido.

Bis BNN, setia mengantar!

Thankyou, BNN Lido dengan segala pembelajarannya, Pegawai dan Residennya!

Senin, 29 September 2014

Tes Prestasi? Pentingkah?

A : Mei, hari Minggu jalan yuk!

M : Aduuhhh, maaf yaaahh gue gak bisa nihhh. Maaf banget. Senin besok gue kuis. Jadi hari Minggunya mau gue pake buat review bahan ajar.

A : ha? Kuis? Emangnya kuis apaan?

M : Kuis Psikologi Umum. Next time yah kita hangout nya. Sowryyy huhuhuft.

A : Awkey, janji yah.

M : Insha Allah :)

----00-----

Pernah mengalami hal yang seperti itu? Disaat teman mengajak untuk bermain tetapi tidak bisa ikut sama mereka lantaran harus belajar atau review bahan untuk ujian atau sekedar kuis? Pasti pernah. Itu hal yang lumrah dialami oleh Mahasiswa. Tapi pertanyaan pentingnya adalah bukan itu.. pertanyaan yang penting sekarang adalah “Memang harus ada ujian, UTS, UAS atau kuis? Kan sudah pusing sama kuliah dan tugas-tugas seabrek, stres karena deadlinenya mepet, terus macet kalo kekampus, dimarahin dosen kalo telat, ini ditambah lagi harus kuis dan ujian zzzzz….”. Nah! Sekarang saatnya kita harus tahu apa pentingnya kuis dan ujian itu. Check this out!

Kuis dan Ujian, baik Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester apalagi Ujian Nasional adalah sebuah Tes Prestasi. Apasih Tes Prestasi itu?

Pertama-tama harus tahu dulu apa itu definisi tes. Tes adalah suatu pertanyaan, tugas, atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologik tertentu. Setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar, dan bila tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka jawaban anda dianggap salah. Ini kata Zainul dan Mulyana (2003:1.3-1.4). Kalau menurut tokoh, Allen Phillips (1979), Tes biasanya diartikan sebagai alat atau instrumen dari pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data tentang suatu karakteristik atau ciri yang spesifik dari individu atau kelompok.

Selanjutnya definisi tes prestasi. Tes prestasi adalah sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang setelah menjalani proses pembelajaran. Biasanya yang memberikan tes prestasi ini guru, dosen atau instansi pendidikan. Pentingnya tes ini untuk mengira-ngira seberapa jauh siswa mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu bagi pihak instansi pendidikan menjadi dasar umpan balik bagi perbaikan belajar dan mengajar dikemudian hari. Untuk siswa dan orang tua siswa atau mahasiswa yang mengikuti ujian bisa mengetahui seberapa paham dan menempelnya pelajaran yang didapat dari guru atau dosen.

Menurut Supranata (2005:47), Jenis dan Tujuan Tes dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

Tes Penempatan, yaitu pengukuran kemampuan sebagai syarat masuk program atau unit tertentu
Tes Formatif, yaitu sebagai sarana untuk memperbaiki program pembelajaran yang telah dilakukan
Tes Diagnotik, yaitu sebagai sarana memperbaiki kesulitan belajar yang dialami oleh peserta tes, dan
Tes Sumatif, yaitu sebagai sarana masuk program atau unit tertentu misalnya ujian kenaikan kelas atau ujian nasional.

Seandainya kalau tidak ada tes prestasi kita tidak akan tahu seberapa jauh kita paham sama materi yang sudah disampaikan, apakah sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, atau apakah dapat pengetahuan yang baru. Menurut saya, tes prestasi itu penting, bukan hanya tentang hasil dari ujiannya yang berupa nilai, huruf atau keterangan baik-tidak baik dan lulus-tidak lulus, tapi memacu semangat siswa untuk belajar dan mengetahui dibagian manakah pelajaran yang memang lemah yang dikemudian hari sebaiknya diperbaiki agar lebih paham dan dimengerti lagi.

Banyak memang yang mengeluhkan kalau belajar itu capek, pusing, tidak masuk ke otak dan lain-lain. Itu sebenarnya tergantung dari niat kita buat belajar itu. Apa tujuan kita untuk sekolah, kuliah, dan belajar. Untuk orang tuakah? Supaya tidak dimarahi? Supaya pintar? Cerdas? Bekal sukses? Atau ada hal-hal lainnya. Tujuan utama kita itu sebenarnya yang menjadi pemicu semangat belajar dan usaha kita untuk berhasil dalam tes prestasi belajar.

Jadi, kalau masih ada yang mengeluh kenapa harus ada ujian dan tes prestasi, tanya dulu kepada diri sendiri, buat apakah kita belajar? Jawaban dari pertanyaan itu akan menjelaskan semuanya.

SELAMAT BELAJAR DAN UJIAN. BEKERJALAH SENDIRI!

source : http://sflussy.blogspot.com/2014/09/apa-kata-mereka-tentang-tes-prestasi.html?m=1

Minggu, 04 Mei 2014

MY 22nd BIRTHDAY DAY ON MAY 1st, 2014

“Happy birthday happy birthday, happy birthday to youuuuuuuuuu~”

Lagu itu yang selalu datang dan dinyanyikan kalo gue ulang tahun hahaha. Seneng banget kaaan dengan ulang tahun yang datang dan banyaknya kado yang diberikan dan surprise yang dilakukan hehehe menyengkan, sungguh.

Tahun ini gue berusia 22 tahun. Gue gak malu lagi dengan umur gue yang memang udah segitu. Kenapa? Yah, kita gak akan bisa 25 tahun kalo gak melewati 22 tahun yakan? :) so, be happy aja dengan birthday dan umur yang sekarang… Alhamdulillah.

Seneng banget ulang tahun yang kemaren itu, karena banyak banget surprise dari temen-temen. Berterimakasih banyak sama Mama dan Papa yang udah sabar dan sayang buat ngerawat gue sampe sebegini gedenya dan gue gak tahu lagi harus berkata apa buat menggambarkan jerih payah mereka terus kasih surprise tapi gue dimarahin dulu tengah malem. Mas Tino yang sabar banget dan baik bangeeeeeettttt terus kasih surprise yang bahkan udah gue duga haha tapi gue tetep seneng banget. Sahabat SMA Ajeng, Jeni, Ily yang pagi-pagi dateng kasih surprise sampe gue teriak-teriak karena gue kaget dan gak nyangka banget bakal dikasih surprise hahaha. Buat temen-temen Kampus, Ayu, Mia, Ade, Diana, Liana, Amel dan Hijri yang kasih gue surprise ke-empat dan buat gue terharu akan hal ituuuu hahahaha senangnyaaa :* dan buat sahabat sepanjang masa yang rela banget capek-capek edit foto tuh si Frizka hahaha. Banyak banget deeehh, jadi bahagia banget deh (udah berapa kata banget gue keti yah? hahah). Untuk semua temen-temen yang doanya juga dipanjatkan untuk gue, makasih banyak, karena engga bisa diucapkan satu-satu namanya. Semoga doanya terkabul dan berbalik juga sama yang doain. Aminn!

Ulang tahun paling berkesan yah yang ke 17 dan 22 ini. Alhamdulillah. semoga akan selalu berkesan dan buat gue bahagia. Aminn Allah :). Makasih Allah :*

Ulang Tahun ke 21 sama Ayu dan Diana

Ulang Tahun ke 22. Tengah malem pas jam 12. Sama Mama dan Papa (yang gak mau difoto haha) :*

Pagi jam 8, dikasih kue ini sama Mas Tino. hihihi

Tadaaa! Surprise ke-2 untuk 22 tahun. Sama Mama, Papa dan Mas Tino :*

Surprise ke-3. Sama Ajeng, Jeni dan Firly. Thankyouu :*

Foto dari Diana dan Ayu. Setiap Tahun pasti deh begini, haha

Editan Liana

Surprise k-4. Diana, Mia, Liana, Ayu, Gue, Amel, Hijri dan Ade

Kue Ulang Tahun. haha liat deh wish-nya ._____."

Nah! ini dari sahabat akuuu.. Frizka Efha Septilaviani :*

thankyou, all. MEI :*

Jumat, 04 April 2014

Logo Kepanitiaan

Kampus gue itu banyak juga mengadakan acara-acara yang diadakan karena proker dari HMJ Psikologi. Kadang buat promote ke orang-orang kalo ada acara ini, biasanya pake foto dari banner, poster, logo atau apapun dan gue pasang jadi display picture di bbm. Nah, sekedar mau berbagi dan gak mau menghilangkan kenangan gue pernah menjadi bagian dari acara itu, gue biasanya nyimpen beberapa logonya. ini diaaaa...