Memutuskan Sesuatu

Harus memutuskan sesuatu itu pasti berat. Apalagi kalau keputusan itu dibuat karena udah gak ada harapan tapi masih ngarep. (nahlooh, gimana deh tuh?). kadang ada beberapa keputusan yang diambil karena kebaikan bersama. Padahal belom tentu baik juga. Atau baik buat siapa? Dia? Kamu? Aku? Haha bahagia itu bukannya relative yah?

Banyak juga orang yang terpaksa memutuskan sesuatu padahal dia tahu itu bakal ngerugiin beberapa orang disekitarnya (terutama yang dia cintai) termasuk dirinya. Entah apa yang ada dipikiran orang itu. Tapi, apa harus semuanya tau alasanya?  Namun yang jelas, akan ada alasan yang memang dibuat orang yang bersangkutan.

Nah, pertanyaannya, apakah bahagia orang-orang yang seperti itu?

Ada. Nyata adanya. Kalo ditanya banyak yang mengalami? Yah banyaklaah.

Bahagiakah mereka? Bisa jadi bahagia, bisa jadi engga.

Tenang? Engga tau. Belum tentu tenang.

Lebih baik? Bisa jadi engga. Atau hanya menunda keburukan yang akan terjadi dikemudian hari. Semacam bom waktu gitu?

Yang pasti, satu hal yang pasti, mungkin orang itu berusaha membahagiakan orang-orang yang mencintainya dengan mengorbankan orang yang dicintainya (atau mengorbankan orang yang sama-sama saling mencintai) untuk kebaikan semuanya.

Lantas, tau apa sih kamu tentang cinta?