A : Mei, hari Minggu jalan yuk!
M : Aduuhhh, maaf yaaahh gue gak bisa nihhh. Maaf banget.
Senin besok gue kuis. Jadi hari Minggunya mau gue pake buat review bahan ajar.
A : ha? Kuis? Emangnya kuis apaan?
M : Kuis Psikologi Umum. Next
time yah kita hangout nya. Sowryyy huhuhuft.
A : Awkey, janji yah.
M : Insha Allah :)
----00-----
Pernah mengalami hal yang seperti
itu? Disaat teman mengajak untuk bermain tetapi tidak bisa ikut sama mereka
lantaran harus belajar atau review
bahan untuk ujian atau sekedar kuis? Pasti pernah. Itu hal yang lumrah dialami
oleh Mahasiswa. Tapi pertanyaan pentingnya adalah bukan itu.. pertanyaan yang
penting sekarang adalah “Memang harus ada ujian, UTS, UAS atau kuis? Kan sudah
pusing sama kuliah dan tugas-tugas seabrek, stres karena deadlinenya mepet, terus macet
kalo kekampus, dimarahin dosen kalo telat, ini ditambah lagi harus kuis dan ujian
zzzzz….”. Nah! Sekarang saatnya kita harus tahu apa pentingnya kuis dan ujian
itu. Check this out!
Kuis dan Ujian, baik Ujian Tengah
Semester, Ujian Akhir Semester apalagi Ujian Nasional adalah sebuah Tes Prestasi. Apasih Tes
Prestasi itu?
Pertama-tama harus tahu dulu apa
itu definisi tes. Tes
adalah suatu pertanyaan, tugas, atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk
memperoleh informasi tentang atribut pendidikan atau psikologik tertentu.
Setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan
yang dianggap benar, dan bila tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka jawaban
anda dianggap salah. Ini kata Zainul dan Mulyana (2003:1.3-1.4). Kalau menurut tokoh, Allen Phillips (1979), Tes biasanya diartikan sebagai
alat atau instrumen dari pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data tentang
suatu karakteristik atau ciri yang spesifik dari individu atau kelompok.
Selanjutnya definisi tes prestasi. Tes prestasi adalah sebuah tes
yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang setelah menjalani proses
pembelajaran. Biasanya yang memberikan tes prestasi ini guru, dosen atau
instansi pendidikan. Pentingnya tes ini untuk mengira-ngira seberapa jauh siswa
mencapai tujuan pembelajaran. Selain itu bagi pihak instansi pendidikan menjadi
dasar umpan balik bagi perbaikan belajar dan mengajar dikemudian hari. Untuk
siswa dan orang tua siswa atau mahasiswa yang mengikuti ujian bisa mengetahui
seberapa paham dan menempelnya pelajaran yang didapat dari guru atau dosen.
Menurut Supranata (2005:47), Jenis dan Tujuan Tes dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
Menurut Supranata (2005:47), Jenis dan Tujuan Tes dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
- Tes Penempatan, yaitu pengukuran kemampuan sebagai syarat masuk program atau unit tertentu
- Tes Formatif, yaitu sebagai sarana untuk memperbaiki program pembelajaran yang telah dilakukan
- Tes Diagnotik, yaitu sebagai sarana memperbaiki kesulitan belajar yang dialami oleh peserta tes, dan
- Tes Sumatif, yaitu sebagai sarana masuk program atau unit tertentu misalnya ujian kenaikan kelas atau ujian nasional.
Seandainya kalau tidak ada tes
prestasi kita tidak akan tahu seberapa jauh kita paham sama materi yang sudah
disampaikan, apakah sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, atau
apakah dapat pengetahuan yang baru. Menurut saya, tes prestasi itu penting, bukan
hanya tentang hasil dari ujiannya yang berupa
nilai, huruf atau keterangan baik-tidak baik dan lulus-tidak lulus, tapi memacu
semangat siswa untuk belajar dan mengetahui dibagian manakah pelajaran yang memang
lemah yang dikemudian hari sebaiknya diperbaiki agar lebih paham dan dimengerti
lagi.
Banyak memang yang mengeluhkan kalau belajar itu
capek, pusing, tidak masuk ke otak dan lain-lain. Itu sebenarnya tergantung
dari niat kita buat belajar itu. Apa tujuan kita untuk sekolah, kuliah, dan
belajar. Untuk orang tuakah? Supaya tidak dimarahi? Supaya pintar? Cerdas?
Bekal sukses? Atau ada hal-hal lainnya. Tujuan utama kita itu sebenarnya yang
menjadi pemicu semangat belajar dan usaha kita untuk berhasil dalam tes
prestasi belajar.
Jadi, kalau masih ada yang mengeluh
kenapa harus ada ujian dan tes prestasi, tanya dulu kepada diri sendiri, buat
apakah kita belajar? Jawaban dari pertanyaan itu akan menjelaskan semuanya.
SELAMAT BELAJAR DAN UJIAN.
BEKERJALAH SENDIRI!